Tuesday, July 26, 2016

Apa Fungsi Baterai CMOS dan Kenapa Motherboard Membutuhkannya?

Apa Fungsi Baterai CMOS dan Kenapa Motherboard Membutuhkannya –
Coba deh kamu cek mainboard di komputer kamu, pasti kamu akan melihat
sebuah baterai yang secara fisik agak mirip dengan baterai jam tangan
hanya saja ukurannya yang lebih besar. Benda itulah yang dinamakan
baterai CMOS.
Sejak dari dulul, sampai model
motherboard terbaru baterai tersebut masih tetap digunakan. Tidakkah
kamu penasaran kenapa hal tersebut masih dilakukan?
Jika
kamu menganggap baterai tersebut fungsinya seperti kebanyakan baterai
yang digunakan untuk memberi daya pada perangkat elektronik, jelas kamu
salah besar. Pada dasarnya baterai CMOS ini hanya digunakan sebagai
penghitung jam real-time, dan sebagai penyimpan pengaturan BIOS.
Apa Fungsi Baterai CMOS dan Kenapa Motherboard Membutuhkannya?

Hubungan Baterai Dengan CMOS

Setiap
motherboard selalu dilengkapi dengan BIOS, yang pada beberapa komputer
model baru, mulai digantikan dengan UEFI. BIOS disimpan di dalam chip
motherboard.
Ketika komputer kamu booting, BIOS mulai
melakukan tugasnya, melakukan Power On Self Test (POST), dan mengecek
fungsionalitas hardware komputer. BIOS lalu melewati kontrol ke boot
loader yang terletak di device seperti harddisk (pada umumnya),
flashdisk, atau DVD.
BIOS tugasnya berada pada
sistem low-level. Untuk masuk ke BIOS, kamu harus memencet tombol
tertentu pada saat komputer mulai booting. Pada sistem low-level inilah
hardware kamu dapat diatur.

Hubungan Baterai Dengan CMOS

CMOS
merupakan kependekan dari Complementary Metal Oxide Semiconductor.
Pengaturan BIOS tersimpan di RAM CMOS yang akan didukung oleh baterai
ketika komputer dalam keadaan mati.
Jika tidak ada
power, pengaturan bakalan hilang, seperti halnya data yang diproses pada
RAM ketika listrik mati. Jadi, baterai ini sangatlah diperlukan.
Untuk
komputer baru yang lebih modern seperti kebanyakan sekarang ini, mereka
sudah tidak lagi menggunakan RAM CMOS. Karena mereka sudah mampu
menciptakan penyimpanan pengaturan BIOS di memory yang tidak membutukan
power.
Advertisement
So, Kenapa Motherboard Membutuhkan Baterai?
Pada
penjelasan di paragraf sebelumnya dikatakan, sudah banyak komputer yang
menyimpan pengaturan BIOS di memory tanpa penggunaan sumbar daya. Lalu
mengapa mereka masih menggunakan baterai pada motherboard?
Apa Fungsi Baterai CMOS dan Kenapa Motherboard Membutuhkannya?
Kalau
itu pertanyaan kamu berarti kamu melupakan kalimat pada awal artikel
ini. Motherboard memiliki Real Time Clock (RTC). Jam ini harus terus
berjalan baik komputer dalam keadaan hidup ataupun mati. Ketika komputer
mati, disinilah peran baterai, ia akan senantiasa menyuplay daya untuk
jam real time yang dimaksud.
Jadi, itulah alasannya mengapa motherboard masih saja menggunakan baterai. Sangat simple namun sangat berarti juga fungsinya.

Bagaimana Kalau Baterai Habis?

Pada hakikatnya, baterai CMOS juga memiliki daya yang bakal habis sewaktu-waktu, meski tidak dalam wakktu yang sebentar.
Apa
tanda-tanda kalau baterai CMOS habis? Ketika PC dihidupkan, layar
monitor akan menampilkan pesan error “CMOS Battery Failure”, “CMOS Read
Error”, atau “CMOS Checksum Error”.
Pada dasarnya baterai CMOS ini hanya digunakan sebagai penghitung jam real-time, dan sebagai penyimpan pengaturan BIOS.
Untuk model
komputer baru yang hanya menggunakan baterai untuk penghitungan jam real
time saja, pesan tersebut mungkin tidak akan terlihat, tapi  ada
kemungkinan komputer akan berhenti menghitung jam dengan waktu yang
tepat.
Sampai saat ini, saya belum tau bagaimana
mengukur berapa lama ketahanan baterai CMOS itu sendiri. Namun, kalau
komputer kamu sering menyala bahkan dalam waktu yang relatif lama
baterai CMOS akan semakin awet. Dan sebaliknya jika komputer terlalu
lama dalam keadaan mati, baterai CMOS akan cepat habis pula.

Ganti Baterai CMOS

Jika
baterai CMOS habis segeralah membeli gantinya. Melepas dan memasang
baterai CMOS tidaklah sulit. Kamu harus ingat, ketika baterai baru
terpasang, semua pengaturan BIOS sebelumnya akan hilang. Misalnya,
ketika awalnya BIOS kamu memiliki password, maka password tersebut akan
hilang ketika baterai diganti.
Itulah penjelasan
sederhana mengenai baterai CMOS dan alasan mengapa selalu hadir disetiap
seri motherboard bahkan di model yang terbaru. Jika ingin menyampaikan sesuatu silahkan melalui komentar.
Refrensi:
http://www.makeuseof.com/tag/why-does-my-motherboard-have-a-battery/
http://winpoin.com/winexplain-kenapa-motherboard-membutuhkan-baterai-cmos/
source : http://www.pintarkomputer.com/apa-fungsi-baterai-cmos-dan-kenapa-motherboard-membutuhkannya/

Pengertian, Fungsi Dan Cara Kerja Baterai Cmos




Apa Itu CMOS?

CMOS adalah singkatan dari Complementary Metal Oxide Semiconcuktor, yaitu sebuah baterai yang digunakan oleh BIOS untuk tetap aktif tanpa adanya aliran listrik, jenis chip semi-konduktor yang menyimpan data tanpa membutuhkan sumber daya eksternal.

Cara Kerja CMOS

digunakan untuk menyimpan program konfigurasi, program diagnostik dan informasi tanggal dan waktu pembuatan file yang tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan.
karakter penting dari CMOS adalah kekebalan desahnya yang tinggi dan penggunaan daya statis yang rendah. Daya hanya diambil saat transistor dalam CMOS berpindah diantara kondisi hidup dan mati. Akibatnya, peranti CMOS tidak menimbulkan bahang sebanyak sirkuit logika lainnya, seperti logika transistor-transistor (TTL) atau logika NMOS, yang hanya menggunakan peranti tipe-n tanpa tipe-p. CMOS juga memungkinkan chip logika dengan kepadatan tinggi dibuat.

Ketika power supply komputer disulut, CMOS menjalankan serangkaian pemeriksaan untuk memastikan sistem berfungsi dengan benar. Salah satu pemeriksaan termasuk menghitung pemakaian random access memory (RAM). Karena delay boot time inilah, sehingga beberapa orang menonaktifkan fitur ini dalam pengaturan CMOS, memilih untuk quick boot. Jika menginstal RAM yang baru lebih baik jika fitur ini diaktifkan dulu sampai RAM telah diperiksa dengan baik barulah dinonaktifkan

Setelah POST selesai, CMOS memeriksa pengaturan lainnya. Memeriksa format Hard disk dan konfigurasi Redundant Array of Independent Disk (RAID), preferensi boot, kehadiran peripheral, dan tweak overclocking. Banyak pengaturan dapat secara manual diubah konfigurasi CMOS untuk meningkatkan kinerja. Namun, perubahan ini hanya boleh dilakukan oleh pengguna berpengalaman. Mengubah pengaturan sembarangan dapat membuat sistem tidak stabil, menyebabkan crash, atau bahkan mencegah komputer untuk boot.



Konfigurasi CMOS dapat diakses selama tahap POST dari boot up, dengan menekan tombol tertentu sebelum sistem operasi menginisialisasi. Biasanya menggunakan kunci Del tetapi Motherboard lain mungkin lain juga yang digunakan. Ada juga pilihan untuk melindungi pengaturan CMOS dengan meminta password untuk mengubah pengaturan. Perubahan akan disimpan saat keluar dengan menekan tombol F10, kemudian komputer reboot untuk menggunakan pengaturan baru.
Kebanyakan motherboard memberikan manual daftar seluruh opsi-opsi yang tersedia dalam CMOS. Patut dicatat bahwa ini akan bervariasi sesuai dengan desain motherboard dan produsen BIOS. Dua produsen BIOS yang paling terkenal adalah Phoenix dan Award, sedangkan perusahaan seperti Dell dan Compaq memproduksi sendiri chip BIOS.
Fungsi CMOS

Menyimpan data tanpa memerlukan daya eksternal
Memberikan daya pada BIOS
Menyimpan Konfigurasi BIOS


Eror Pada CMOS :

Muncul pesan pada layar monitor bahwa ada permasalahan pada CMOS Ketika menghidupkan computer kita diperingatkan agar menekan tombol F2 yang menenjukan bahwa bateray CMOS sudah lemah sehingga perlu diganti.
Tidak ada tampilan dilayar monitor. Untuk mengatasi hal diatas kita dapat malakukan perbaikan awal dengan mengganti CMOS yang baru, dan apabila pesan tersebut masih muncul kemungkinan trouble terletak pada chip CMOS yang kurang benar , cobalah untuk memperbaikainya.
Karakteristik Battery CMOS 
Karakteristik utama dari CMOS adalah, CMOS hanya menggunakan komsumsi tenaga yang diperlukan, dalam arti sensor CMOS hanya menggunakan tenaga yang kecil dibanding sensor gambar yang lain.


MENGETAHUI KERUSAKAN SEPUTAR BATERAI CMOS

Hal yang sering dilupakan oleh sebagian orang tentang menanggulangi kerusakan komputer adalah seputar baterai CMOS. Perangkat yang mungil ini memiliki peranan yang tidak kalah pentingnya untuk dapat membuat sistem komputer dapat berjalan dengan lancar. Tips berikut akan menjelaskan bagaimana caranya mengetahui kerusakan seputar baterai CMOS ini.

Baterai CMOS adalah sebuah baterai yang terdapat pada badan Motherboard, bentuknya seperti baterai jam pada umumnya, hanya saja memiliki dimensi yang lebar. Anda dapat mengetahui sebuah baterai CMOS yang bermasalah dengan ciri-ciri sebagai
berikut:

Ketika komputer dinyalakan maka akan muncul tulisan 'CMOS Check sum Error' Sistem penanggalan yang selalu berubah dengan sendirinya meskipun anda sudah mengaturnya secara berulang-ulang (baik pada bios ataupunsetelah masuk ke sistem) Komputer tidak bekerja sama sekali ketika dinyalakan. Tidak ada peringatan apapun yang muncul, tidak ada suara beep sama sekali dan layar monitor tidak menampilkan tulisan apa-apa.

Anda dapat mengatasi permasalahan ini dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Lakukan Clear CMOS yang berfungsi untuk mengembalikan pengaturan bios ke kondisi default (standar bawaan pabriknya). Bisa dilakukan dengan 2
cara yakni:

- Cabut baterai dari tempatnya, setelah ± 5-10 menit
pasang kembali baterai tersebut


- Memindahkan posisi jumper pada motherboard. Untuk mempermudah pengerjaan ini anda bisa melihat pada buku panduan motherboard Periksa dudukan baterai CMOS pada motherboard untuk menghindari dudukan yang kurang pas, terlalu longgar dan sebagainya.
Jika semua langkah diatas tidak memberikan hasil maka anda harus mengganti baterai CMOS. Sewaktu membeli yang baru sebaiknya anda membawa
baterai yang rusak tadi karena setiap baterai CMOS memiliki jenis yang berbeda-beda terutama pada nomor serialnya yang terdapat pada baterai itu sendiri.

Perlu diketahui, secara sepintas indikasi permasalahan pada baterai CMOS ini tidak jauh
berbeda dengan permasalahan pada prosesor dan motherboard, jadi cukup penting bagi kita untuk mengetahui kerusakan seputar baterai CMOS ini.



source : http://rifza-ramadhan.blogspot.co.id/2013/11/pengertian-fungsi-dan-cara-kerja_5511.html